Senin, 16 Februari 2015

Sebuah Awal

Posted by Anonim at 2/16/2015 01:54:00 PM
Semuanya berawal dari sini. Dari suatu malam. Dari sebuah momentum waktu yang memaksa aku untuk diam. Untuk tak berkutik saat dia pergi. Untuk menangis saat menyadari aku akan sendiri pagi nanti. Untuk sebuah memori yang ditinggalkannya begitu saja.

Dan, kini aku hanya bisa diam. Memungut satu per satu memori tentang kita. Terdiam diantara hari-hari kelabu bersama dia yang kini hanya sebuah memori. Menangis diantara dokumenku bersamanya. Diantara kertas-kertas yang tak akan berhenti kutulis dengan sejuta kata tentang kerinduan.
Semuanya akan dimulai dari sini. Ya aku akan memulainya.
Menjejaki sebuah ruang bernama memori. Ruangan yang hitam dengan segala pertanyaan tak terjamah. Ruang yang kini hanya ada aku bersama bayangannya.
Dia. Yang kini hanya bernama memori.
Dia. Wujud cinta yang ternyata semu.
Dia.
Dan semuanya ada karena dia.
Karena kepergiannya, karena dia memilih meninggalkan aku.
Dan semuanya ada karena sebuah memori.
Karena sebuah rasa bernama rindu.
Biarkan aku menembus dimensi waktu. Berjalan merangkai memori.
Menjamah arti kerinduan yang sebenarnya.
Semuanya akan dimulai dari sini. Dari sebuah perjalanan bersama memori. Perjalanan berisi kerinduan.
Semuanya dimulai. Untuknya. Ya, hanya untuknya. Untuk dia yang kini hanya bernama memori.

0 comments:

Posting Komentar


Diberdayakan oleh Blogger.

Asmaul Husna


Social Icons

Featured Posts

 

Senyum Sukacita Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review